Bisnis Usaha Servis Motor, tips dan strateginya

Ide Bisnis usaha Servis bengkel motor patut kawan-kawan pertimbangkan, banyak orang yang menggunakan sepeda motor bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi menjadikannya sebagai hobi. Orang – orang tersebut rela mengeluarkan kocek dalam untuk memodifikasi atau melakukan perawatan untuk sepeda motornya.

Hal ini menjadikan industri sepeda motor dan turunannya sebagai pasar yang luar biasa besar dan potensial, dan cenderung akan selalu berkembang. Maka dari itu ide membuka bisnis usaha servis motor adalah suatu peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Banyak sekali hal yang bisa kamu “jual” apabila kamu membuka usaha bengkel motor

Para konsumen datang ke bengkel tidak hanya karena ingin servis rutin atau memperbaiki kendaraan mereka, namun tidak sedikit para pengguna roda dua tersebut yang datang ke bengkel karena ingin memodifikasi atau meningkatkan ‘level’ tunggangannya motor.

Jadi sudah sangat jelas peluang dan potensi pada bisnis usaha servis bengkel motor, jikalau kamu ingin menekuni usaha bengkel tersebut.

Mengapa Bisnis Usaha servis Bengkel motir Menjanjikan

1. Kebutuhan Bukan Atas Dasar Tren

Pada masa ini, sudah menjadi suatu kewajaran jika ‘tren’ dapat mempengaruhi pola perilaku dan gaya hidup masyarakat sesuai zamannya. Apalagi tren kendaraan bermotor.

Tren model dan modifikasi kendaraan bermotor terus berevolusi, dari motor dan mobil sport, hingga motor dan mobil balap jadul, dari motor gede hingga vespa, dan lain-lain.

Sadarkah kawan-kawan? Tren modifikasi motor dan mobil yang terus berubah-ubah menkawan-kawankan bahwa industri perbengkelan sangat atraktif. Jika kawan-kawan jeli, kawan-kawan akan menyadari adanya sebuah kepastian di tengah ketidakpastian tren modifikasi motor yaitu ‘kebutuhan masyarakat atas jasa usaha bengkel’.

Tidak peduli seekstrem apa pun perubahan tren kendaraan bermotor, jasa bengkel akan tetap menjadi sebuah kebutuhan pasti bagi setiap pemilik kendaraan pribadi.

Pada intinya, selama mayoritas masyarakat masih membutuhkan dan menginginkan kendaraan pribadi, selama itu pula kebutuhan atas jasa bengkel tidak mengenal istilah basi. Tidak ada kan istilah ‘tren pergi ke bengkel’?

2. Dibutuhkan oleh Hampir Setiap Masyarakat

Kepemilikan kendaraan pribadi sudah menjadi sudah umum di lapisan masyarakat atas, menengah,  maupun bawah. Bagaimanapun kondisi ekonomi, tingkat pendidikan, gender, ataupun kondisi sosial, setiap pemilik kendaraan pribadi membutuhkan bengkel sebagai tempat perawatan dan perbaikan motor yang mereka miliki.

Keragaman motor menuntut adanya proses perawatan yang berbeda-beda. Akan tetapi, setidaknya setiap motor tetap membutuhkan perawatan stkawan-kawanr yang sama secara terus menerus.

Seperti contohnya ganti aki dan ganti oli, atau servis yang bersifat darurat seperti isi angin dan tambal ban. Nah, perawatan stkawan-kawanr tersebut adalah teknik mumpuni yang harus dimiliki setiap bengkel demi menunjang kebutuhan stkawan-kawanr konsumen di masa ini.

3. Kebutuhan yang Sifatnya Terus Menerus

Bengkel bagi kendaraan bagaikan makan bagi makhluk hidup. Setiap makhluk hidup tidak mungkin tidak butuh makanan selama ia masih ingin hidup.

Setiap pemilik kendaraan pun tidak mungkin tidak pergi ke bengkel selama ia masih menginginkan kendaraanya berfungsi dengan baik. Semakin sering motor digunakan, semakin besar pula perawatan yang dibutuhkan.

Sejak seseorang membeli motor untuk pertama kali, sejak saat itulah ia terdaftar sebagai konsumen yang akan membutuhkan jasa bengkel secara terus menerus. 

4.  Tingginya Tingkat Permintaan

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor di dalam negeri mencapai 5,22 juta unit sepanjang 2022.

Jumlah tersebut meningkat 3,36% (year-on-year/yoy) dibanding penjualan domestik sepanjang 2021 yang mencapai 5,05 juta unit, sekaligus melampaui target 2022 yang awalnya dipatok 5,1 juta unit.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa permintaan konsumen di Indonesia pada kebutuhan jasa bengkel cukup tinggi dan diprediksi akan terus meningkat di masa yang akan datang.

Kiat Sukses Bisnis Usaha Servis Motor

1. Modal Usaha

Modal usaha bengkel motor digunakan untuk pelbagai hal. Misalnya untuk sewa tempat, pembelian suku cadang (spare part), menggaji karyawan seperti montir dan asistennya, teknologi atau alat tertentu untuk memudahkan pengerjaan, serta kebutuhan lainnya.

Pastikan kawan-kawan menyiapkan sejumlah modal yang cukup. 

2. Lokasi yang Strategis

Lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran usaha bengkel motor. Pilih lokasi yang sering dilalui banyak orang untuk menarik konsumen.

Selain menarik konsumen, pemilihan lokasi yang strategis ini dapat memudahkan siapa saja untuk mencari keberadaan bengkel motor milik kawan-kawan.

3. Distributor Peralatan yang Terpercaya

Hal lain yang tentu sangat fundamental ialah soal kesiapan peralatan. Memilih peralatan adalah langkah kita dalam berinvestasi, maka pilihlah distributor yang menjual peralatan kualitas yang bagus dan harga kompetitif.

bahwa distributor yang terpercaya, biasanya sudah memiliki stkawan-kawanr kualitas yang baik. Selain itu juga bisa dipertanggungcjawabkan produk-produknya, jadi ketika ada kendala, bisa dengan mudah untuk berkonsultasi dengan sales terkait, bahkan dari sisi after sales-nya pun akan lebih mudah. Dengan demikian pemilik bengkel pun dapat memberikan layanan terbaik untuk customer.

4. Mencari Montir yang Handal

jika kawan-kawan tidak terlalu memahami urusan mekanik, Montir adalah penggerak utama usaha bengkel motor.  tentunya keberadaan montir akan sangat membantu bisnis kawan-kawan.

Dalam merintis usaha bengkel motor, montir yang kawan-kawan butuhkan tidak perlu banyak. kawan-kawan hanya perlu menyediakan 1 montir dengan kriteria hkawan-kawanl di bidangnya, berpengalaman, jujur, ramah.

Untuk mendapatkan kriteria tersebut kawan-kawan dapat melakukan serangkaian test antara lain: tes analisis kerusakan motor, reparasi, ganti oli, serta penggantian parts. Selain montir, kawan-kawan juga bisa merekrut 2 orang asisten yang akan membantu montir tersebut.

Keberadaan montir yang jujur dan ramah dapat membantu para pelanggan merasa nyaman dengan servis yang kawan-kawan tawarkan. Keramahan dan kejujuran menjadi salah satu penentu pelanggan akan kembali lagi menggunakan jasa kawan-kawan. 

5. Mengedepankan Pelayanan

Menawarkan keramahan serta kenyamanan menjadi kiat sukses usaha bengkel motor berikutnya. Dengan mengedepankan pelayanan, para pelanggan akan merasa senang menggunakan jasa kawan-kawan, terlebih saat menunggu motor mereka diservis.

Salah satu hal yang dapat kawan-kawan lakukan untuk membuat para pelanggan senang yaitu dengan memberikan hadiah berupa souvenir untuk setiap minimum pembelian dalam jumlah tertentu. Contoh souvenir yang lumrah dijadikan hadiah di bengkel-bengkel: baju berupa kaos, kalender, topi, dan lain sebagainya.

Tidak lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan bengkel. Terakhir, yang tidak kalah penting dalam pelayanan yaitu menerima segala bentuk kritik dan saran.

6. Menggunakan Strategi Promosi yang Tepat

Strategi promosi merupakan hal wajib yang tidak boleh dikesampingkan. Sebab, dengan adanya promosi yang tepat, usaha bengkel motor milik kawan-kawan dapat dengan mudah dikenal orang-orang.

Ada dua cara strategi promosi yang bisa kawan-kawan dilakukan, yakni offline dan online.

Untuk strategi pemasaran offline kawan-kawan dapat menyebarkan brosur, memasang spanduk, ataupun melakukan startegi promosi word of mouth. Jika ada kesempatan, kawan-kawan juga bisa ikut mempromosikan usaha bengkel motor kawan-kawan di event-event motor tertentu.

Sedangkan untuk strategi promosi online, kawan-kawan dapat membuat akun sosial media usaha bengkel motor kawan-kawan, melakukan campaign berupa paid ads lewat google dan berbagai sosial media, aktif di komunitas motor online, dan yang tidak pentingnya mendaftarkan bisnis kawan-kawan pada Google Bisnisku (Google My Business).

Mengapa penting mendaftarkan bisnis kita ke Google Bisnisku? Hal dilakukan guna mempermudah para pelanggan untuk menemukan bisnis kawan-kawan. Salah satu diantaranya yaitu kemudahan dalam mencarinya di Google Maps.

Untuk promosi melalui sosial media, ada beberapa tips menarik yang bisa kawan-kawan coba untuk menarik lebih banyak pelanggan. Antara lain:

Mendaftarkan akun khusus usaha bengkel motor kawan-kawan di beberapa kanal sosial media populer. Misalnya Instagram, Facebook, Twitter

Memajang foto sparepart dan testimoni para pelanggan. Ini sangat berguna untuk meyakinkan banyak orang bahwa bisnis kawan-kawan terpercaya.

Memudahkan pelanggan lewat sistem booking. Tidak semua orang memiliki banyak waktu untuk datang ke bengkel, agar pelanggan kawan-kawan merasa nyaman kawan-kawan dapat memberlakukan sistem booking lewat WhatsApp.

7. Manfaatkan Komunitas

Komunitas motor sangat banyak dan bertebaran di berbagai daerah. kawan-kawan bisa menarik konsumen baru melalui komunitas tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan ikut tergabung ke dalam komunitas tersebut.

kawan-kawan tidak perlu terburu-buru untuk langsung menawarkan jasa ataupun sparepart yang kawan-kawan jual. kawan-kawan bisa memulainya dengan membangun relasi yang baik dengan para anggota sekaligus mencari tahu apa yang mereka butuhkan.

8. Bangun Relasi

Membangun relasi artinya mulai menjaga komunikasi yang baik. Baik itu kepada karyawan kawan-kawan, komunitas motor, maupun masyarakat luas. Hal ini penting kawan-kawan perhatikan jika ingin usaha bengkel motor kawan-kawan dikenal banyak orang dan panjang umur.

9. Lakukan Pembukuan

Jangan sampai uang usaha bengkel tercampur dengan uang pribadi. Untuk menyiasatinya, kawan-kawan dapat membuka rekening baru. Dari sini nantinya akan terlihat berapa omzet perbulan yang kawan-kawan dapatkan.

Pastikan juga setiap pemasukan dan pengeluaran yang ada tidak luput dari jurnal keuangan. Karena dari adanya pencatatan yang jelas ini, nantinya kawan-kawan dapat mengambil keputusan untuk langkah ke depannya.

Itulah pembahasan terkait Kiat Sukses Usaha Bengkel Motor,  Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca sekalian. Salam dari awan berbagi itu indah

Share :