Tips Bisnis Rental Wifi Rumahan yang Menghasilkan Untung Besar

awandroid.com - Kebutuhan akan internet saat ini semakin meningkat, terlebih ketika pandemi kemarin segala kegiatan dilakukan dengan jarak jauh yang membutuhkan internet. Dan daerah yang blnkspot atau daerah yang susah mendapatkan sinyal hp dan kabel fo, Sehingga penggunaan internet setiap orang semakin meningkat.

Bukan hanya urusan pekerjaan saja, kini rasanya segala aktivitas kamu dilakukan di dunia maya atau sosial media. Seperti di Instagram, Tiktok, Twitter dan lainnya, bahkan kamu membeli kebutuhan keseharian kamu menggunakan internet yaitu dengan membelinya secara online.

Oleh karenanya bisnis wifi rumahan menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk kamu yang ingin menghasilkan uang dari rumah. Modal yang diperlukan tidak banyak, dan tidak memerlukan skill atau keahlian khusus untuk bisnis wifi rumahan ini.

1. Mengetahui Target Pasar

Sebelum memulai bisnis wifi rumahan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menganalisis target pasar atau calon pelanggan.

Cek, apakah memang di dekat rumahmu membutuhkan akses internet seperti wifi?

Bila diperlukan, untuk apa? Untuk kebutuhan main game? Atau sekadar untuk nongkrong saja?

Hal-hal di atas menentukan berapa banyak koneksi internet dan peralatan yang kamu butuhkan.

2. Peralatan Wifi

Setelah kamu memastikan bahwa rumah kamu sangat layak untuk dijadikan bisnis wifi rumahan. Kini, waktunya kamu untuk membeli peralatan wifi demi menunjang peluang bisnis ini.

Biasanya kamu memerlukan modal mulai dari 500 ribu hingga 2 juta untuk membeli peralatan wifi sekaligus memasang wifi di rumah kamu. Biaya yang kamu bayarkan tergantung dari seberapa cepatnya kecepatan internet yang kamu pilih.

Untuk kenyamanan para pelanggan wifi sebaiknya kamu memasang diatas 10 Mbps. Dalam pemasangan wifi dilakukan oleh petugas khusus yang didatangkan langsung dari provider wifi yang kamu pilih.

Sehingga kamu hanya perlu duduk manis menunggu pekerjaan mereka selesai dan langsung melancarkan bisnis wifi rumahan kamu.

3. Memilih Provider dengan Sinyal Lancar

Sinyal adalah hal utama untuk mengakses internet. Perlu meninjau di wilayah perkampungan tersebut sinyal dari provider apa yang cocok dan cepat untuk mengakses internet.

Apabila sinyal dari wifi cepat untuk akses internet, maka banyak pengunjung yang datang. Setelah mengetahui provider yang tepat, sebaiknya langsung putuskan untuk membeli wifi dengan provider tersebut.

4. Memahami Ilmu Mengenai Wifi Hotspot

Sama halnya dengan usaha yang lain, bisnis wifi skala rumah mewajibkan kamu untuk mengetahui seluk beluk di bidang ini.

Contohnya, peralatan apa saja yang diperlukan, cara kerja peralatan, bagaimana jika ada eror, hingga mengatasi masalah lainnya.

Kamu pun perlu membekali diri dengan berbagai istilah, seperti FUP internet, bandwidth, dan lain-lain.

5. Harga Penggunaan Terjangkau

Mendirikan usaha di desa tentunya target pasarnya adalah orang menengah ke bawah. Oleh karena itu, hal terpenting yakni membuat harga menjadi terjangkau agar para pelanggan berminat untuk datang.

Biasanya tarif yang ditetapkan adalah setiap jam penggunaan wifi. Pada umumnya pemilik mematok tarif Rp 3.000 setiap jamnya.

Pastikan Anda tidak memasang harga yang terlalu mahal. Di kampung biasanya biaya tarif wifi per jam dibanderol sekitar Rp 2.500,00 sampai dengan Rp 5.000,00.

Jika dalam satu hari Anda bisa menampung maksimal tempat sampai dengan 20 orang dan meskipun 20 orang tersebut berganti – ganti tempat Anda masih ramai selama 24 jam maka keuntungan yang besar pun bisa Anda dapatkan.

Estimasi perhitungan keuntungan kotornya sebagai berikut :

2.500 (kita ambil harga terendahnya) X 20 orang X 24 jam = 1,2 juta rupiah

6. Buat Tempat yang Nyaman

Setelah kamu berhasil menentukan provider mana yang paling lancar di rumah mu. Kamu harus mampu juga membuat tempat yang nyaman untuk para pelanggan berakses internet.

Jaga kebersihan lingkungan, dan berikan kursi yang nyaman agar para pelanggan betah dan terus kembali menggunakan jasa wifi rumahan kamu. Apabila kamu menyediakan tempat wifi di dalam ruangan jangan lupa untuk memberikan kipas angin atau AC untuk penyejuk ruangan.

7. Sediakan Makanan dan Minuman

Cara terakhir untuk membuka bisnis wifi rumahan adalah dengan menyediakan makanan dan minuman.

Sebab, kebanyakan pengguna wifi tentu membutuhkan kudapan saat perut terasa lapar.

Apalagi anak-anak kecil yang bermain game, mereka pasti membutuhkan minuman atau makanan.

Kelebihan lain dengan menyediakan produk makanan dan minuman, kamu akan mendapatkan pemasukan tambahan!

Demikian Tips Bisnis Rental Wifi Rumahan yang Menghasilkan Untung Besar, dan kawan-kawan juga bisa baca tentang Ide peluang usaha di desa yang menguntungkan. dan kawan-kawan juga bisa membaca tentang Ide peluang usaha di desa yang menguntungkan

mudah-mudahan bermanfaat buat kawan-kawan semua, sampai jumpa di artikel selanjutnyta.